Poto : Ketua HMI cabang Koltim Asdal Idrus Lataege
Koltim, Sultra cerdas com - Sabtu 9 Agustus 2025 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kolaka Timur menyampaikan keprihatinan mendalam atas operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Bupati Koltim. Kasus ini kembali menorehkan catatan kelam dalam sejarah penyelenggaraan pemerintahan di daerah kami, sekaligus mencederai kepercayaan publik terhadap pemimpin daerah.
Kejadian ini membuktikan bahwa praktik korupsi di daerah belum juga surut, meski berbagai upaya pencegahan dan penegakan hukum telah dilakukan. OTT ini juga menjadi pengingat bahwa jabatan publik kerap disalahgunakan untuk kepentingan pribadi atau kelompok, mengabaikan amanah rakyat, dan merusak tatanan demokrasi lokal.
Sebagai organisasi kemahasiswaan yang memiliki komitmen terhadap penegakan nilai-nilai keadilan dan pemberantasan korupsi, HMI Cabang Kolaka Timur menyampaikan pernyataan sikap sebagai berikut:
1. Mendukung penuh langkah KPK dalam menuntaskan kasus ini secara transparan, cepat, dan berkeadilan tanpa intervensi pihak mana pun.
2. Mendesak KPK untuk mengusut tuntas jaringan dan aliran dana yang terlibat, termasuk pihak-pihak yang diduga menikmati hasil tindak pidana korupsi.
3. Mengajak seluruh masyarakat Kolaka Timur untuk tetap mengawal proses hukum dan tidak terjebak pada polarisasi politik yang dapat mengaburkan substansi persoalan.
4. Menuntut DPRD Kolaka Timur menjalankan fungsi pengawasan secara maksimal agar praktik serupa tidak terulang.
5. Mendorong penegakan tata kelola pemerintahan yang bersih melalui penguatan sistem pengawasan internal dan pelibatan partisipasi publik.
" HMI Cabang Kolaka Timur menilai bahwa kasus ini adalah momentum penting untuk membangun kesadaran bersama bahwa korupsi bukan sekadar kejahatan luar biasa (extraordinary crime), tetapi juga pengkhianatan terhadap amanah rakyat." Bebernya
Kami menegaskan, Kolaka Timur membutuhkan pemimpin yang bersih, berintegritas, dan berpihak pada kepentingan masyarakat, bukan pemimpin yang memanfaatkan jabatannya untuk memperkaya diri.
" Semoga menjadi dorongan bagi seluruh pihak untuk bersama-sama mewujudkan Kolaka Timur yang bersih dari korupsi." Tutupnya
Oleh : HMI CABANG KOLAKA TIMUR
Ketua Umum,
Asdal Idrus Lataege
