Kolaka, Sultra cerdas com - Forum Swadaya Masyarakat Daerah (Forsda) Kolaka - Sultra, gelar orientasi dan pendidikan adat angkatan ke-15 tahun 2024 yang dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 27 sampai 29 Desember tahun 2024.
" Orientasi dan pendidikan adat yang dilaksanakan ini, merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan Porsda," Kata Ketua Umum Forsda Djabir Teto Lahukuwi, S.Pt.,SH, Minggu (29/12/2024)
Menurutnya, orientasi ini juga mengenalkan bagian perhatian kita terhadap lingkungan, terhadap tata guna lahan terutama tanah , perhatian terhadap koorporasi perusahaan yang menjamah sumber daya alam sehingga ada kritikan maupun pernyataan dari Masyarakat khususnya masyarakat adat Kabupaten Kolaka dan Kolaka Timur.
" Kita bukan berbicara masalah Kabupaten Kolaka induk saja, tetapi kita juga bicara Kabupaten Kolaka Timur karena investasi mengenai pertambangan skala besar itu masuk juga di Kolaka Timur, apalagi kita ketahui PT Vale ini akan membangun pabrik kemudian PT IPIP yang melaksanakan penambangannya," ungkap Aktivis senior ini
Sebagai organisasi lokal daerah, Forsda merupakan organisasi terbesar untuk lingkungan hidup yang ada di Kabupaten Kolaka dan Koltim dengan jaringan nasional yaitu Wahana lingkungan hidup (WALHI) dan Konsersium Pembaruan Agraria (KPA)
Iya, sangat penting memberikan edukasi, khususnya Pendidikan Lingkungan, termasuk juga sumber daya alam, hari ini juga kita tambah lagi satu pendidikan yaitu pendidikan adat karena penting juga meningkatkan sumber daya manusia yang ada di mekongga ini termasuk Kolaka Timur, Kolaka Utara dan Kolaka induk
" Kita punya potensi besar untuk digarap, sebenarnya rakyat bagaimana bisa berdaulat di tanahnya sendiri, jangan hanya investasi perusahaan yang berdaulat, tapi bagaimana rakyat juga bisa berdaulat," ujarnya
" Alhamdulillah peserta yang mengikuti orientasi angkatan 15 tahun ini, cukup banyak yaitu 55 orang peserta, kemudian yang senior sekitar 52 orang yang hadir dalam orientasi ini," sambungnya
Dalam orientasi ini, ada penyampaian materi tentang lingkungan hidup, tentang reforma agraria, terkait undang undang ketenaga kerjaan, kemudian tentang mengenai adat dan ini dilangsungkan pada hari Sabtu kemarin mulai pagi sampai sore, waktunya pull.
" Saya meminta kepada peserta yang sudah mengikuti orientasi yang sudah lolos dan resmi menjadi anggota Porsda agar menjaga sumber daya alam kita, karena sumber daya alam kita adalah tempat kita melangsungkan hidup di alam," pintanya
Selain itu, termasuk lahan dan tanah kita berdaulat, bukan hanya koorporasi perkebunan skala besar dan pertambangan skala besar yang berdaulat, tetapi rakyat juga yang harus berdaulat.
Peserta yang hadir dalam kegiatan ini yaitu dari Kolaka Timur dan Kolaka induk. Insya Allah kalau dalam waktu dekat , meskipun di awal Januari atau awal bulan 2025 kita akan melakukan perekrutan lagi. Bagaimana rakyat itu bisa berdaulat dan mengerti tentang bagaimana sumber daya alam dikelola dengan baik.
" Saya berharap Rakyat bisa berdaulat secara ekonomi dan berdaulat secara tata guna lahan. Bagaimana rakyat bisa berani mengkritisi kebijakan pemerintah, kebijakan perusahaan maupun kebijakan-kebijakan negara lainnya yang merusak alam, yang membuat rakyat sengsara, artinya rakyat itu harus berani mengkritisi kebijakan-kebijakan yang salah sesuai dengan aturan undang-undang," harapnya
Laporan : M@r