![]() |
Kolaka,Sultra cerdas com - Peringati hari bumi 2025, PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) menggelar aksi bersih pantai Wolo, Selasa (29/04/2025).
Aksi bersih pantai melibatkan jajaran direksi, manajemen dan karyawan PT CNI, juga ikut Pemerintah Kecamatan Wolo, Pemerintah Kelurahan Wolo, Siswa MAN 2 Kolaka, Karang Taruna Kecamatan Wolo, (Kelompok Pemerhati Lingkungan Wolo(KPLW), serta mitra kerja PT CNI.
General Manager Health, Safety & Evironment & KTT PT CNI Alpi Cekdin mengatakan, aksi bersih pantai bertujuan menginspirasi tindakan nyata dalam menjaga lingkungan, apalagi PT CNI berhasil meraih Proper Biru dan berkomitmen untuk mendapatkan Proper Hijau.
"Kegiatan ini mendukung tema Hari Bumi 2025, 'Our Power, Our Planet'," katanya.
![]() |
Selain aksi bersih pantai, PT CNI juga telah melaksanakan beberapa kegiatan sebagai rangkaian Hari Bumi antara lain:
edukasi dan kampanye lingkungan, lomba inovasi pengelolaan sampah mitra kerja, lomba video pendek edukasi lingkungan hidup, serta roadshow gaya hidup sadar sampah dilaksanakan di SDN 1 Ulu Wolo dan SMP 1 Wolo.
Direktur Of Sustainability PT CNI Elviera Putri pada kesempatan itu menekankan pentingnya menjaga bumi, disertai rasa syukur atas segala yang telah diberikan oleh alam.
“Bumi hanya ada satu, mari kita jaga bersama,” kata Elviera.
Sementara Camat Wolo, Ilham saat membuka kegiatan bersih pantai memberikan apresiasi kepada PT CNI atas komitmennya dalam menjaga lingkungan, tidak hanya di Hari Bumi, tetapi juga disetiap kesempatan.
Pada aksi bersih pantai Wolo yang dilakukan sejak pukul 08:00 hingga 10:00 WITA, total sampah yang berhasil dikumpulkan sebanyak 945 kg. Sampah tersebut terdiri dari 872 kg sampah residu dan 54 kg sampah daur ulang. Sampah daur ulang diserahkan kepada Kelompok Pemerhati Lingkungan Wolo, sedangkan sampah residu akan dikelola lebih lanjut di TPS3R PT CNI.
"Rangkaian kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan karyawan, siswa, dan masyarakat, serta memperkuat komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan dan pelestarian lingkungan," kata Alpi Cekdin. (*)