Notification

×

Iklan

Pasang Iklan Halaman Atas

Indeks Berita

Tag Terpopuler

16 Aliansi Masyarakat Adat Mekongga, Gelar Open Donasi Bantu Korban Sumatra dan Aceh

YUK ! BACA INFORMASI DARI SULTRACERDAS.COM SEMOGA BERMANFAAT UNTUK ANDA BY MARJUNUS
Kamis, 11 Desember 2025 | Desember 11, 2025 WIB Last Updated 2025-12-12T00:46:13Z


Kolaka
, Sultra Cerdas com - Sebagai bentuk kepedulian antar sesama, sebanyak 16 Organisasi masyarakat (Ormas) Adat Tamalaki yang bergabung dalam Aliansi Masyarakat Adat Tolaki Mekongga (AMAT-Mekongga), Rabu 11 Desember 2025 kemarin, mengelar Open Donasi bencana banjir bandang yang menerjang Propinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Aceh yang menelan ratusan korban jiwa.


Kordinator Open Donasi, Ketua Tamalaki Anoa Mekongga (TAM) Sultra, Syamsul Rusdin mengungkapkan open donasi ini akan dilaksanakan selama 7 hari. Ini sebagai bentuk kepedulian masyarakat Kolaka atas musibah bencana yang menimbulkan ratusan korban jiwa dan ribuan rumah hancur.


"Untuk awal, kegiatan dilaksanakan di Bundaran Tugu Kecamatan Pomalaa, dan berhasil mengumpulkan dana sebanyak Rp. 14.260.000," kata Syamsul.


Syamsul menjelaskan, jika open donasi untuk warga Sumatera dan Aceh ini bukan hanya bersumber dari masyarakat luas, namun juga berasal dari para pengurus organisasi adat dan anggota. 


"Kita akan buka Posko, namun saat ini kita fokus melakukan pengalangan dana agar secepatnya dikirimkan pada warga yang terdampak banjir dan tanah longsor," ujar Syamsul.


Duka yang menimpa, warga Sumatera dan Aceh, kata Syamsul merupakan duka kita semua, semua harus menjadi tanggung jawab bersama. Kehadiran masyarakat dan pemerintah menjadi lentara dan cahaya ditengah kegelapan yang menimpah Sumatera dan Aceh.


"Kami akan terus melakukan pengalangan dana. Setiap dana yang terkumpul kami pastikan akan tersalurkan. Sebab semua akomodasi selama kegiatan penggalangan dana itu tanggung jawab masing-masing organisasi, hasil iuran," jelasnya. 


Sementara kordinator lapangan, Ketua Tamalaki Nibandera Mekongga, Umar ST mengungkapkan selain melakukan kegiatan open donasi untuk korban bencana, saat yang bersamaan juga melakukan bersih-bersih.


"Jumlah kami banyak, maka dibagi 2 tim. Tim 1 melakukan open donasi dan tim 2 melakukan kegiatan pungut sampah diarea kegiatan," kata Umar.


Umar mengharapkan masyarakat kolaka memiliki empati untuk bersama memulihkan keadaan masyarakat Sumatera dan aceh yang tertimpah bencana.


"Doa dan harapan agar semua kembali pulih untuk Sumatra dan Aceh, kembali tersenyum. Tidak ada lagi bencana apapun yang menimpah negeri Indonesia tercinta," Imbuh Umar.


Umar, meminta masyarakat Kolaka yang berada atau bermukim di daerah aliran sungai (DAS) untuk selalu waspada, sebab pada akhir Bulan Desember sampai Bulan Februari telah memasuki awal musim penghujan yang akan disertai angin kencang. (Eno)

×
Berita Terbaru Update