Notification

×

Iklan

Pasang Iklan Halaman Atas

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Dugaan Suap dan Gratifikasi Bupati Koltim, Eri Penuhi Panggilan Kejari Kolaka " Akui " Sebagai Penukar Uang Dolar

YUK ! BACA INFORMASI DARI SULTRACERDAS.COM SEMOGA BERMANFAAT UNTUK ANDA BY MARJUNUS
Senin, 21 April 2025 | April 21, 2025 WIB Last Updated 2025-04-21T13:21:53Z

Ketgam : Ibu Eri didampingi tokoh masyarakat H. Amiruddin 

Koltim,
Sultra cerdas com - Kasus suap dan gratifikasi yang diduga dilakukan Bupati Kolaka Timur Abdul Azis yang menyeret beberapa anggota DPRD periode 2019 - 2024. Pada saat pemilihan Wakil Bupati Koltim tahun 2022.


Setelah dinaikkan ke tingkat penyelidikan, dugaan  tindak pidana korupsi berupa suap dan gratifikasi kepada sejumlah anggota DPRD Koltim, kejaksaan negeri Kolaka memanggil beberapa saksi untuk dilakukan pemeriksaan 


Berdasarkan surat perintah penyelidikan kejaksaan negeri Kolaka nomor : PRIN -02/P.3 12/Fd 1/04/2025, Eri Penuhi panggilan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kolaka, Senin (21/4/2025)


Usai menjalani pemeriksaan, Ibu  Eri terlihat memakai jilbab abu abu, baju kotak kotak corak hitam putih  dan memakai masker.


Dihadapan awak media, Eri mengakui sebagai orang yang menukarkan  uang dolar dari Rosdiana yang saat itu masi menjabat sebagai anggota DPRD Koltim 


" Waktu itu uang dolarnya saya pergi tukarkan dipenukaran uang tempatnya di Haji Latundrung di jakarta pusat, se ingat  saya  perlembar itu jika dirupiakan nilainya seratus juta, Saya tidak mengerti dolar apa itu, karana saya hanya menukarkan saja," ujarnya 


" Setelah Dolarnya saya tukarkan, saya langsung  berikan kepada ibu Rosdiana," lanjutnya 


Diungkapkannya, dirinya kenal Rosdiana Karena dia adalah anggota DPRD bersama  sama dengan ketua DPRD Koltim yang memperkenalkan diri kepada saya waktu  di jakarta.


Iya, tadi waktu diperiksa ada  beberapa pertanyaan yang diajukan diantaranya dimana tempat penukaran uang dolar, kemudian  PJ Bupati Kolaka Timur tahun 2022 lalu berada dihotel Borobudur atau dimana?


"  Setau saya, ada beberapa orang anggota DPRD  dijakarta saat itu, sedangkan PJ Bupati Kolaka Timur memang ada di Jakarta, tapi saya tidak sempat ketemu," bebernya 


Namanya juga penjabat,  biasa melakukan perjalanan dinas, kalau tidak salah ada tujuh orang  anggota DPRD, kebetulan waktu itu saya sebagai kepala penghubung, tentunya saya menjalankan tugas untuk mengurus mereka saat berada  di Jakarta.


" Waktu itu kita didalam mobil, saya tanya ibu Rosdiana dari mana uang dolar dia peroleh,jawabnya dia bilang ini kita dibagi bagikan sama PJ Bupati Koltim yang terpilih, seratus juta dalam bentuk dolar ditambah satu unit hp merk Oppo A16," terang Eri


Sebelum diperiksa dikejaksaan negeri Kolaka ini,  dirinya mengungkapkan bahwa  ia terlebih dahulu  telah diperiksa  di kejaksaan Agung (Kejagung)  


" Saya datang dsini jauh jauh dari jakarta, dengan harapan agar tabir  kasus suap dan gratifikasi pada saat pemilihan wakil bupati Koltim terungkap dan kalau perlu  saya siap bersaksi dipengadilan," tutupnya menegaskan 




Laporan   : M@r  


×
Berita Terbaru Update