![]() |
Koltim, Sultra cerdas com - Kehadiran koperasi produsen di Kabupaten Kolaka Timur, disambut positif oleh masyarakat. Koperasi Produsen Duta Kita resmi dibentuk sebagai wadah pengelolaan sumber daya alam di wilayah tersebut, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan pembangunan.
Pembentukan Koperasi produsen Duta Kita mengambil tema " Dengan usaha Tani kita sukses bersama merata " bertempat dirumah H. Amiruddin, Desa Taosu, Kecamatan Poli Polia Kabupaten Kolaka Timur, Rabu (5/11/2025)
Rapat pembentukan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Supriadi bersama jajaran, Asisten III Irwan Kara, tokoh Masyarakat dan hadirin tamu undangan lainnya.
Setelah dilakukan Musyawarah, struktur kepengurusan koperasi produsen Duta Kita di tunjuk sebagai ketua H. Amiruddin, Bendahara Hj. Suhaemi Natsir dan sekretaris Yoyo
![]() |
Diamanahkan menjadi Ketua Koperasi produsen Duta Kita H. Amiruddin yang akrab disapa Ayah menyampaikan bahwa pihaknya siap memimpin koperasi tersebut sebagai wadah pemberdayaan masyarakat lokal.
" Melihat program presiden Prabowo ini, tentunya jangan kita sia siakan sehingga hari ini kami bersama masyarakat mendirikan koperasi Produsen duta kita, dengan motto dengan usaha tani kita sukses merata," ujarnya
Menurutnya, kita harus menjemput bola karena ini program pemerintah yang kami nilai sangat bagus dan berpihak kepada rakyat, setelah dikukuhkan alhamdulilah masyarakat menunjuk saya sebagai ketua koperasi Duta kita.
" Kami minta kepada bapak Bupati, Gubernur dan Presiden bisa melihat antusias masyarakat yang menjemput bola, dapat merespon dan memberikan dukungan sehingga koperasi yang kami bentuk ini dapat tumbuh dan maju bersama," pinta Ayah Sapaan akrabnya
Koperasi produsen duta ini kita fokusnya ke tanaman sawit , sehingga kita berharap dikolaka Timur ini, tanaman sawit menjadi tanaman unggulan yang menopang PAD Koltim dan bisa berdiri Pabrik kelapa Sawit (PKS)
Apalgi, diungkapkan Amiruddin di Koltim ini belum ada pabrik sehingga pendapatan dari sawit ini keluar, kami meminta dukungan bupati Koltim menyatukan langkah, mari kita berkoperasi untuk kesejahteraan masyarakat
Setelah kami dari kementrian ada beberapa bantuan yang ditawarkan kepada kami yaitu 25 juta rupiah perhekatar , bagi masyarakat yang memiliki lahan kosong untuk ditanami sawit. tapi tanah tersebut dokumennya lengkap seperti bersertifikat atau SKT untuk diberikan bantuan tersebut
" kalau kita bisa dapatkan lahan yang mencapai 7.000 hektar maka kami akan dibantu untuk pendirian pabrik, semoga kita bisa mencapai target agar pabrik kelapa sawit dikoltim bisa dibangun, mari kita bersatu padu berdiri sama tinggi duduk sama rendah berat sama dipikul ringan sama dijinjing," tutup H.Amiruddin
Laporan : M@r

