Notification

×

Iklan

Pasang Iklan Halaman Atas

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Usai Hari Raya Idul Adha 1446 H, Alumni SMPN 1 Tirawuta Bakal Gelar Reuni

YUK ! BACA INFORMASI DARI SULTRACERDAS.COM SEMOGA BERMANFAAT UNTUK ANDA BY MARJUNUS
Rabu, 28 Mei 2025 | Mei 28, 2025 WIB Last Updated 2025-05-29T04:30:48Z


Koltim,
Sultra cerdas com-Alumni Sekolah Menengah Tingkat Pertama Negeri (SMPN) 1 Tirawuta Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal  menggelar Reuni perdana  usai Lebaran Idul Adha 1446 Hpada Bulan  Juni 2025 . 



Hal ini, sesuai dengan hasil diskusi yang dihadiri Sejumlah Alumni 94 SMPN 1 Tirawuta tepatnya pada Rabu 28 Mei 2025 malam di Rumah salah satu Alumni 94 SMPN 1 Tirawuta Erniwati, dimana Reuni Akbar rencananya akan digelar pada Tanggal 15 Juni 2025 mulai pukul 09.00 Wita yang bertempat di Kawasan Wisata yang ada di Desa Poni-piniki Kecamatan Tirawuta. 


Reuni  ini khusus Alumni maupun Letting angkatan,  angkatan 1991. Setelah 31 Tahun berpisah. Acara reuni ini akan digelar bermula saran melalui chat di whatsapp, Kisah terpaut Keakraban dan masukan serta saran dari beberapa Alumni yang telah tergabung dalam satu Grup Whatsapp Alumni 94 dan Letting SMPN  1 Tirawuta. 


Kendati masih ada sejumlah Alumni yang belum tergabung dalam grup dan ada juga Alumni yang tempat tinggalnya di luar Daerah Kabupaten, luar Provinsi bahkan luar Negeri namun dengan semangat kekompakan dan kebersamaan akhirnya Reuni ini bakal terwujud berkat kerja sama baik dalam bentuk moril maupun materi. 


Kegiatan reuni alumni SMPN 1 Tirawuta  ini juga digadang-gadang akan menjadi salah satu SMP yang pertama kali mengadakan Reuni di khususnya di Kecamatan Tirawuta Kabupaten Kolaka Timur. 


Sesuai pantauan, saat diskusi untuk kegiatan reuni suasana keakraban dihiasi  canda tawa terkait kenangan atau nostalgia saat mulai era 1992 hingga 1994.


Adapun program kegiatan yang akan dilakukan setelah reuni adalah membuat salah satu kegiatan sosial termasuk mengukuhkan Reuni ini menjadi sebuah Organisasi. 


Salah satu Alumni 94 SMPN 1 Tirawuta Darson yang juga bagian pemberi ide saran dan masukan terkait program Reuni, Ia mengatakan bahwa ujuan utama dari reuni ini adalah untuk mempererat kembali hubungan silaturahmi antar alumni yang telah lama terpisah sehingga dengan kegiatan ini, Alumni bisa berkumpul kembali dan mengenang masa-masa indah sewaktu masih menuntut ilmu di bangku SMPN 1 Tirawuta. 


"Jadi pada intinya tujuan reuni ini adalah untuk mempererat kembali hubungan silaturahmi sesama Siswa Siswi SMPN 1 Tirawuta angkatan 1994 . Sekitar 29 Tahun silam Kita telah merasakan suka dan duka dan sewaktu masih menuntut ilmu di saat itu di Sekolah tersebut, misalkan bagaimana paniknya  jika ada tugas atau Pekerjaan Rumah (PR) yang diberikan guru, sehingga sekarang ini menjadi kenangan indah bagi kita, maka melalui kegiatan reuni inilah momennya kita dapat mengenangnya kembali dan bernostalgia, namun Kita tidak boleh larut untuk terus mengenang masa lalu hingga melupakan tugas-tugas kita dalam menghadapi masa yang akan datang,"terangnya.



Lebih lanjut, Mantan Mahasiswa Akademi Bahasa Asing itu, mengungkapkan jika Reuni Alumni  terbebentuk sebuah wadah atau ikatan Alumni 94 SMPN 1 Tirawuta maka hal yang terpenting juga mereka bisa mengadakan sesekali kegiatan bakti sosial untuk membantu baik teman teman yang kurang mampu maupun Masyarakat secara umum yang terdampak kesulitan dalam menjalani kehidupan ini. 



 Darson menegaskan  di tempat ini tidak ada kaitannya Jabatan dan kesuksesan yang disandang seseorang, sekarang namun bukan berarti kita tidak menghargai jabatan dan kesuksesan teman, tapi demi untuk menghargai dan menyemangatkan teman yang kurang beruntung maka status di dalam perkumpulan Alumni ini adalah sama rata. 


Menurutnya, jika kesuksesan jabatan yang didapatkan dari jalur Eksekutif, yudikatif dan legislatif atau menganggap diri memiliki kesuksesan dalam memiliki harta melimpah maka sebaiknya  ditempat reuni ini tidak ditonjolkan untuk dipamerkan agar teman-teman yang kurang mampu dapat mengikuti kegiatan ini dengan senang hati tanpa ada perbedaan. 


"Karena kalau hal itu dilakukan bagaimana dengan teman-teman Kita yang bahkan nasibnya tergolong tidak mampu, saya pengalaman dan bahkan meliput kegiatan Senior angkatan di Sulawesi Selatan di Makassar dan di Bone, Reuni Akbar yang mereka lakukan memang terlihat besar dan meriah karena  para Alumninya banyak sukses sebagian  Pejabat level tingkat Tinggi baik dibidang Pemerintahan maupun Institusi lainnya sedangkan di bidang Swasta perusahaannya mendunia memiliki cabang-cabang sampai diluar negeri karena kebetulan Alumninya banyak orang Cina dan saat mereka berkontribusi memasukkan dananya bahkan 1 Orang saja ada yang puluhan juta hanya untuk kegiatan reuni ada juga Pengusaha Tambang yang datang menyumbangkan dananya puluhan juta,"sambungnya.


"Dan Pengusaha Tambang itu berkomitmen untuk menyuplai Dana setiap ada kegiatan dan mereka bersepakat lepas reuni teman-teman pengurus Alumni untuk giat dan aktif mengadakan kegiatan Sosial seperti memberi makan anak pondok pesantren dan kerap berbagi pada Masyarakat kurang mampu dan berbagi makanan kemasan pada setiap Jumat berkah. Namun uniknya  para Alumni yang terbilang sangat Sukses ini terlihat biasa-biasa saja, bahkan untuk mengurangi kemacetan mereka muncul dengan mengendarai Kendaraan Roda Dua,"tambahnya.



"Nah bagaimana kalau kita disini di Kampung kita tauji juga level tingkat kesuksesannya saya kira tidak adaji segitu, dan justru yang perlu dihindari khusus yang tidak memiliki Mobil jangan ada teman yang memaksakan diri untuk hadir di reuni harus tampil beda sampai-sampai biar Kendaraannya karena tidak memiliki Mobil, lalu karena ingin tampil seolah kelihatan mewah lalu Ia paksakan Pinjam atau rental mobil, baiknya datanglah dengan apa adanya sesuai dengan apa yang dimiliki agar ditempat ini Kita belajar permantap ibadah dengan cara mensyukuri apa yang  kita diberikan oleh Tuhan yang Maha mengatur kehidupan ini,"imbaunya.


Kata Darson, sebenarnya kalau berbicara masalah kesuksesan bukan saja orang dikatakan sukses ketika dia memiliki jabatan atau kekayaan harta, tapi setiap orang memiliki kesuksesan masing-masing sesuai dengan pekerjaan dan profesi yang diusahakan diraihnya  dan digelutinya, jadi di reuni tersebut mereka juga mau sharing dengan berbagi saran dan masukan-masukan sesama Alumni untuk terus berjuang dan semangat dalam menjalani lika liku kehidupan ini serta berbagi Ilmu dalam hal permantap Ibadah karena usia mereka sudah menghampiri usia senja.


"Memang kita harus akui setelah sekian lama Kita berpisah ketika Tamat SMPN 1 Tirawuta tahun 1994 banyak yang sudah berhasil di berbagai bidang diantaranya ada jadi  anggota dewan, mungkin ada tentara, pengusaha, polisi, PNS dan profesi lainnya, tapi kan, sebaliknya tidak sedikit pula yang kurang berhasil dalam kehidupan ekonominya dan itu sudah menjadi Takdir, olehnya itu di reuni nanti semuanya sama. tinggalkan perbedaan yang dimiliki dan status kita semua sama. Kita semua adalah alumni 94 SMP Negeri 1 Tirawuta, sehingga ini juga bagian dari mendidik kita meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa,"kata Eks Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiah Kendarj Itu. 


"Olehnya itu saya mengharapkan sebaiknya  kita berkontribusi untuk acara dan membuat baju Persatuan reuni yang kainnya sama dan modelnya sama, karena ketika baju bebas jangan sampai ada teman yang minder muncul karena pakaiannya, sehingga hal ini juga mengingatkan kita untuk tidak memamerkan diri dan menghindari berlaku sombong serta ini juga melambangkan bagian dari kekompakan dan kebersamaan seolah kita masih sama-sama menggunakan pakaian seragam SMP dulu,"pungkasnya. (tim)

×
Berita Terbaru Update